Supir Truk Menangis Haru Peluk Kang Dedi Mulyadi, Ceritanya Begini

HALO PELAJAR- Air matanya berlinangan dan mengalir ke pipi, supir truk asal Garut ini menangis haru memeluk Dedi Mulyadi. Ceritanya begini.

Dini hari sopir truk material berangkat seorang diri dari Padalarang Bandung. Saat melintas di Jalan Baru Purwakarta, ia lenggut-lenggut mengantuk.

Lalu brakkk, tembok pot tanaman pembatas jalan dan pagar warung ditabrak. Semua hancur berantakan, bagian depan mobil penyok. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Beri Dukungan Moril, Dedi Mulyadi Peluk Keluarga Handi Salsabila Korban Tabrak Buang Oknum TNI

Usai kejadian posisi mobil terjebak tidak bisa keluar, sebab maju mundur terhalang tembok sehingga truk dan supir tertahan di situ. Hingga pagi harinya ditemukan Kang Dedi Mulyadi yang kebetulan sedang bersepeda.

Kang Dedi kemudian membantu proses evakuasi mobil truk yang terjebak tersebut dengan ditarik oleh truk lain.

MENGANTUK

Sopir truk tersebut bernama Ujang Karim. Kepada Kang Dedi, ia mengaku mengantuk sehingga menabrak.

Ujang bercerita mobil truk ini milik bosnya yang menjalankan usaha material. Dalam sekali jalan, ia mendapatkan upah sebesar Rp70 ribu. Biasanya dalam sehari ia bisa dua kali jalan.

“Bersihnya satu rit dapat Rp70 ribu kadang Rp80 ribu. Sehari bisa dua rit,” kata Ujang.